Sabtu, 29 Juni 2013

Quotes Of "500 Days Of Summer"



 













Jumat, 21 Juni 2013

Do it Yourself! "Cara Membuat Ombre Jeans"

Ombre yang lagi hip ini biasanya hadir dalam fashion items seperti denim vest, short maupun jacket. tapi ternyata ombre juga bisa di temui di item lainnya seperti cardigan, shirt, dan dress!
Ombre di ambil dari bahasa Perancis, yang artinya "shaded" atau corak dalam bahasa Indonesia. Biasanya ombre adalah gradasi warna dari terang ke gelap. Nah... serunya lagi Ombre ini bisa kamu bikin sendiri di rumah, lho! caranya kamu bisa dip-dye denim lama kamu ke dalam wantek atau pewarna tekstil sesuai selera kamu, atau bisa juga menggunakan pemutih pakaian. Jadi koleksi jeans atau denim  lama kamu akan terlahir kembali menjadi baru!
Dengan kisaran harga Rp1000-Rp3000, Kamu bisa membeli wantek di mana saja, dari warung kecil, toko buku, hingga supermarket biasanya menyediakan produk ini dalam beragam warna pilihan! Disinisaya akan kasi tips atau cara untuk membuat efek ombre pada jeans kamu. cekidot!
Step 1 : Rendam bahan jeans kamu terlebih dahulu.

Step 2: Didihkan air di panci, masukkan wantek, lalu aduk hingga merata.

Step 3: Sebelum kamu celupkan jeansnya, coba warna wantek, apakah warna sudah sesuai keinginan kamu.

Step 4: Jika warna yang kamu inginkan tadi sudah terlihat, masukan celana jeans yang akan kamu rendam. Celup sebagiannya saja karena di sini kamu akan memberikan efek "ombre". rendam sekitar 10 smpai 30 menit atau rendam sesuai warna yang kamu inginkan.

Step 5: Angkat celana jeans lalu di bilas dengan air dan jemur.

Enggg...inggg...enggg... celana jeans akan berubah warna seperti ini..

Bukan celana jeans yang panjang saja yang bisa kamu buat menjadi ombre jeans. ada banyak bahan jeans dengan model berbeda seperti denim vest, short jeans, denim jacket, cardigan, shirt dan dress!











Oke guys selamat mencoba. semoga bermanfaat :)




Rabu, 19 Juni 2013

Wish You Were Here By Endah And Rhesa.

I always be here waiting for you to come back home
I keep our flowers grow, since we planted the seed many years ago..
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there?‘cause I miss you
I wish you were here..
I know it’s hard for you to stay and so I let you go
But you promised to never let me down and said that you love me so.
And I stare at the moon and hope we’ll meet there, hope we’ll meet there
‘cause I miss you?I wish you were here..
Make your dreams fulfilled, and don’t forget to take me with you someday.

Akhir-akhir ini lagi suka banget dengar lagu ini, liriknya pendek tapi ngena! sebelum tidur pasti wajib dengar lagu ini dulu. ga tau siapa yang lagi saya harapkan bersama saya disini, tapi yang jelas saya merasakan hal yang beda saat dengar lagu ini. Wish You Were Here...

Rabu, 12 Juni 2013

Kepada Kamu


Dengan penuh kebencian

Aku benci jatuh cinta
Aku benci merasa senang bertemu lagi dengan kamu,
tersenyum malu-malu, dan menebak-nebak
selalu menebak-nebak
Aku benci deg-degan menunggu kamu online . 
Dan di saat kamu muncul, 
aku akan tiduran tengkurap, 
bantal di bawah dagu, 
lalu berpikir, 
tersenyum, dan berusaha mencari kalimat-kalimat lucu agar kamu, 
di seberang sana, 
bisa tertawa. 
Karena, kata orang, 
cara mudah membuat orang suka denganmu adalah dengan membuatnya tertawa. 
Mudah-mudahan itu benar.
Aku benci terkejut melihat SMS kamu nongol di inbox-ku dan aku benci kenapa aku harus memakan waktu begitu lama untuk membalasnya, 
menghapusnya, 
memikirkan kata demi kata. 
Aku benci ketika jatuh cinta, 
semua detail yang aku ucapkan, 
katakan, 
kirimkan, 
tuliskan ke kamu menjadi penting, 
seolah-olah harus tanpa cacat, 
atau aku bisa jadi kehilangan kamu. 
Aku benci harus berada dalam posisi seperti itu. 
Tapi, aku tidak bisa menawar, ya?
Aku benci harus menerjemahkan isyarat-isyarat kamu itu. 
Apakah pertanyaan kamu itu sekadar pancingan atau retorika atau pertanyaan biasa yang aku salah artikan dengan penuh percaya diri? 
Apakah kepalamu yang kamu senderkan di bahuku kemarin hanya gesture biasa, 
atau ada maksud lain, 
atau aku yang-sekali lagi-salah mengartikan dengan penuh percaya diri?
Aku benci harus memikirkan kamu sebelum tidur dan merasakan sesuatu yang bergerak dari dalam dada, 
menjalar ke sekujur tubuh, 
dan aku merasa pasrah, 
gelisah. 
Aku benci untuk berpikir aku bisa begini terus semalaman, 
tanpa harus tidur. 
Cukup begini saja.
Aku benci ketika kamu menempelkan kepalamu ke sisi kepalaku, 
saat kamu mencoba untuk melihat sesuatu di handycam yang sedang aku pegang. 
Oh, aku benci kenapa ketika kepala kita bersentuhan, 
aku tidak bernapas, 
aku merasa canggung, 
aku ingin berlari jauh. 
Aku benci aku harus sadar atas semua kecanggungan itu, 
tapi tidak bisa melakukan apa-apa.
Aku benci ketika logika aku bersuara dan mengingatkan, 
Hey! Ini hanya ketertarikan fisik semata, pada akhirnya kamu akan tahu, kalian berdua tidak punya anything in common,
harus dimentahkan oleh hati yang berkata, 
Jangan hiraukan logikamu.
Aku benci harus mencari-cari kesalahan kecil yang ada di dalam diri kamu. 
Kesalahan yang secara desperate aku cari dengan paksa karena aku benci untuk tahu bahwa kamu bisa saja sempurna, 
kamu bisa saja tanpa cela, dan aku, 
bisa saja benar-benar jatuh hati kepadamu.
Aku benci jatuh cinta, terutama kepada kamu. 
Demi Tuhan, aku benci jatuh cinta kepada kamu. 
Karena, di dalam perasaan menggebu-gebu ini; 
di balik semua rasa kangen, takut, canggung, yang bergumul di dalam dan meletup pelan-pelan
aku takut sendirian.

-RADITYA DIKA-